Jumat, 16 Juli 2010

hasil resume ujian manajemen data

berdasarkan hasil dari pengukuran status gizi didapat hasil keseluruhan data maka dapat ditarik kesimpulan dibawah ini :

  1. status gizi BB/U berdasarkan kabupaten/kota maka dapat disimpulkan bahwa :
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi buruk tertinggi terdapat pada kabupaten pesisir selatan dan yang terendah yaitu kabupaten payakumbuh.
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi kurang tertinggi terdapat pada kabupaten pesisir selatan sedangkan yang terendah yaitu terdapat pada kabupaten padang panjang.
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalenai status gizi baik tertinggi terdapat pada kabupaten padang panjang dan yang terendah yaitu kabupaten pesisir selatan
  • Dari i 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi lebih tertingg terdapat pada kabupaten sawahlunto dan solok sedangkan yang terendah yaitu pesisir selatan, Kab.solok dan payakumbuh.
2. status gizi TB/U berdasarkan kabupaten/kota maka dapat disimpulkan bahwa :

  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi pendek tertinggi terdapat pada kota solok dan pesisir selatan dan yang terendah yaitu padang dan padang panjang.
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi normal tertinggi terdapat pada kabupaten padang panjang dan padang sedangkan yang terendah yaitu terdapat pada kabupaten solok dan pesisir selatan.
3. status gizi BB/TB berdasarkan kabupaten/kota maka dapat disimpulkan bahwa :
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi kategori sangat kurus tertinggi terdapat pada kota padang dan yang terendah yaitu kabupaten payakumbuh.
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi kategori kurus tertinggi terdapat pada kota padang sedangkan yang terendah yaitu terdapat pada kota solok.
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalenai status gizi kategori normal tertinggi terdapat pada kabupaten solok dan yang terendah yaitu kota padang
  • Dari 15 kabupaten/kota prevalensi status gizi kategori gemuk tertinggi terdapat pada kota solok dan sedangkan yang terendah yaitu pesisir selatan dan kabupaten solok.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan BB/U dengan kategori umur ibu yang beresiko yang tertinggi yaitu status gizi baik dan yang terendah yaitu status gizi lebih.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan BB/U dengan kategori umur ibu yang aman yang tertinggi yaitu status gizi baik dan yang terendah yaitu status gizi lebih.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan BB/U dengan kategori umur ibu yang resti yang tertinggi yaitu status gizi baik dan yang terendah yaitu status gizi lebih.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan TB/U dengan kategori umur ibu yang resti yang tertinggi yaitu status gizi kategori normal.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan TB/U dengan kategoriumur ibu yang aman yang tertinggi yaitu status gizi kategori normal.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan TB/U dengan kategori

yaitu normal dan yang terendah yaitu gemuk

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan BB / TB yang aman yang tertinggi yaitu normal dan yang terendah yaitu gemuk

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi ibu berdasarkan BB / TB yang resti yang tertinggi yaitu normal dan yang terendah yaitu gemuk

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi anak berdasarkan BB/U yang tertinggi yaitu gizi baik dan yang terendah yaitu gizi lebih karena semua umur anak lebih dari 3 tahun dan nilainya tidak bervariasi.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi anak berdasarkan TB/U yang tertinggi yaitu normal dengan usia anak diatas 3 tahun dan nilainya tidak bervariasi.

Berdasarkan table diatas prevalensi status gizi anak berdasarkan BB/TB yang tertinggi yaitu normal dengan usia anak diatas 3 tahun dan nilainya tidak bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar